Syaikh Tariq Al Suwaidan, Dai Kaya Multitalenta

by 19.05 0 komentar
Tariq al suwaidanMuslimdaily.net – Bernama lengkap Tariq Muhammad Al Suwaidan, lahir pada 15 November 1953 di Kuwait. Dia adalah pemimpin dari Ikhwanul Muslimin . Dia terkenal di Timur Tengah dan komunitas muslim di seluruh penjuru dunia sebagai trainer di bidang perencanaan dan manajemen, motivator, dan pengisi di berbagai acara televisi. Berdasarkan majalah Forbes (Edisi Bahasa Arab) Al Suwaidan menempati peringkat kedua pembicara Islam dengan pendapatan tertinggi di dunia. Diperkirakan ia memperoleh pendapatan bersih sebesar $1 milyar pada 2007.
Pada masa mudanya, Al Suwaidan dilatih di Sains Islam. Ia tinggal dan belajar di US selama 17 tahun sejak usia 17. Lulus dari sekolah menengah atas dan mendapat gelar B.S. di Petroleum and Natural Gas Engineering dari Penn State University pda 1975. Gelar M.Sc. dan Ph.D. nya diperoleh dari Petroleum Engginering dari University of Tulsa. Al Suwaidan pernah di larang di US, UAE, Saudi Arabia, dan Belgia karena berbagai pernyataannya seputar aktivitas politik.
Al Suwaidan adalah tokoh di bidang broadcasting yang membawakan banyak acara Islam di televisi semacam ‘the Holy Quran, stories of the Prophet dan Andalusian History. Penampilannya ditayangkan di televisi Kuwait. Dahulunya ia sempat menjabat sebagai General Manager di Al-Resalah Satellite TV, yang digagas oleh seorang pengusaha Saudi Pangeran Al-Waleed bin Talal.
tareq-al-suwaidan
Al Suwaidan adalah pemimpin Ikhwanul Muslimin di Kuwait dan disebut di Departemen Luar Negeri AS sebagai “Islam Moderat”. Pada tahun 2012 dia mengatakan:
Jika Islam mulai menjadi tiran di negara-negara yang dilanda musim semi Arab, kita akan memberontak melawan mereka sama seperti yang kami lakukan melawan para pendahulu mereka.” Dan bahwa “Kebebasan adalah hak suci dan merupakan salah satu prinsip dalam Islam. Kebebasan untuk melakukan dan mengatakan apa yang seseorang ingin lakukan dan  katakan tetapi dalam cara yang sopan dan tanpa menyakiti orang lain”.
Pada tahun 2006 ia menuntut Uni Eropa serta seluruh dunia memberlakukan hukum yang melarang penghinaan terhadap tokoh agama dan opini suci agama. Dia telah mendukung hak-hak perempuan dalam hukum syariah Islam dan menganjurkan untuk mereformasi pemahaman tradisional Islam. Al Suwaidan adalah salah satu yang menandatangani A Common Word Between Us dan You, surat terbuka oleh ulama Islam untuk para pemimpin Kristen, menyerukan perdamaian dan pemahaman
Dalam sebuah wawancara pada bulan April 2012 untuk Al-Quds, sebuah stasiun TV yang berafiliasi dengan Hamas, ia mengklaim bahwa sejak politisi dikendalikan oleh uang dan media yang dikendalikan oleh orang-orang Yahudi, hanya “perlawanan bersenjata” dan tidak bantuan Barat atau simpati populer Barat bisa mengubah situasi di Palestina dan Yerusalem.
Ia juga mengatakan dalam wawancara bahwa hal yang paling berbahaya yang dihadapi umat Islam adalah orang-orang Yahudi menyebut mereka “musuh terbesar”. Al Suwaidan kemudian membantah tuduhan anti-semitisme dengan menyatakan “Kami tidak menentang orang-orang Yahudi, biarkan ini menjadi sangat jelas.” Dia menuduh bahwa komentar didasarkan pada laporan MEMRI yang ia sebut “organisasi Zionis.”
Dalam khotbah untuk Hamas yang kemudian diposting di internet pada 14 Juli 2014, Al Suwaidan digambarkan Israel sebagai “negara menyimpang … [yang] ditakdirkan untuk diberantas secara keseluruhan,” menjelaskan bahwa “Kami tidak melakukan menuntut gencatan senjata. Sebaliknya, kami menuntut bahwa roket terus diluncurkan sampai mereka tunduk di hadapan kita”.

Baca: 10 Ulama Pengguna Twitter Terpopuler di Dunia

Al Suwaidan lebih lanjut menyatakan,”Semua ibu dari bangsa Islam – tidak hanya ibu-ibu Palestina – harus menyusu bayi mereka pada kebencian dari anak-anak Sion. Kami membenci mereka. Mereka adalah musuh kita. Kita harus menanamkan ini dalam jiwa anak-anak kita, sampai generasi baru muncul dan menyeka mereka dari muka bumi. Masing-masing dan setiap orang dari kita, ketika meninggalkan aula ini, harus merenungkan rencana bagaimana untuk menghapus Israel .
Pada bulan November 2014, Al Suwaidan dilarang oleh pemerintah Belgia dari menghadiri Pameran Muslim di Brussels atas dasar komentar yang dibuat dalam khotbah ini. Menteri Perdana Menteri dan Interior Belgia mengatakan “pengkhotbah ini memiliki keyakinan yang tidak dapat diterima anti-Semit dan kehadirannya di sini adalah ancaman bagi ketertiban umum.
Al Suwaidan adalah salah satu pendiri American Creativity Academy di Kuwait, sebuah institusi swasta yang menawarkan perguruan tinggi Amerika- pendidikan persiapan dengan nilai-nilai islam di dalamnya. Ia juga salah satu pendiri AGS (Advanced Generations School) di Arab Saudi. “Canadian School with an Islamic identity.” Siswa belajar bahasa Inggris dibawah kurikulum Kanada dan mengambil kelas Islam dan bahasa arab juga. Al Suwaidan juga bertanggung jawab pada persiapan beberapa kursus dan ceramah puluhan komunitas di Kuwait, Malaysia, Europe, Amerika dan Australia. Ia juga menjadi trainer untuk 70 ribu trainee di berbagai topik yangg berhubungan dengan manajemen dalam konteks Islam.
Ulama terkenal ini adalah penulis 54 buku best seller. Bukunya yang paling terkenal adalah Lidad Alkada (Memmpersiapkan Pemimpin) dan dibuat versi audionya. Albumnya, Qasas al Anbiyaa (kisah Nabi) menempati peringkat penjualan album Islami tertinggi di dunia yang terjual hingga 2 juta kopi. Ditambah lagi, 3.4 juta pendengar mendwnload ceramahnya di wesbsite islami populer “Islamway”.
Syaikh Tariq Al Suwaidan juga aktif menggunakan twitternya. Dalam akunnya @TariqAlSuwaidan  ia menyatakan berbagai kritik terhadap isu-isu hangat seperti ungkapan keheranannya terhadap para pemimpin Arab khususnya negara-negara Arab teluk. Dalam kicauannya, Tariq Al Suwaidan bertanya,”Mengapa orang-orang baik susah payah mengumpulkan sumbangan untuk warga Suriah, sementara pemerintah dan para pemimpin Arab dengan mudahnya mengirimkan miliaran dollar Amerika kepada pemerintahan kudeta militer di Mesir.”
Dia menambahkan dalam serangkaian tweet di situs Twitter, “Anda memiliki hak untuk membenci Ikhwanul Muslimin dan Presiden Muhammad Mursi, tapi saya harap anda sekalian tidak membenci kebebasan dan hak asasi manusia.”
Ia melanjutkan, “Kini Presiden Suriah, Bashar Assad sudah gila dengan mengirimkan rudal berisi gas beracun Sarin untuk melakukan kejahatan terburuk terhadap kemanusiaan.”
Dia menambahkan, “Diantara pemimpin Arab ada yang dibutakan oleh konflik sektarianisme dan kelompok, akan tetapi tidak mau mengingkari pembantaian kemanusian di Suriah.”

Ulama dengan pengikut twiternya yang mencapai 5.238.074 menempati perigkat ke 6 dari 10  ulama pengguna twitter terpopuler (muslimdaily.net).

Al Suwaidan juga aktif di bidang riset. Penelitian fenomenalnya mengenai al-Quran yaitu, “setiap yang diciptakan Allah SWT selalu berpasangan” membuat setiap muslim semakin yakin akan kebenaran Al-Quran.
Tariq Al Suwaidan dalam penelitiannya menemukan beberapa hal yang disebut dalam al-Quran mempunyai persamaan dengan lawannya. Perkataan lelaki disebut sebanyak 24 kali dalam surah-surah tertentu. Disebut juga sebanyak 24 kali perkataan wanita dalam keseluruha Al-Quran. Hal lain juga didapati berjumlah sama. Perkataan  Dunia disebut sebanyak 115 kali dan Akhirat juga 115 kali; perkataan Malaikat 88 kali dan Syaitan juga 88 kali; Hidup 145 kali dan Mati 145 kali; Zakat 32 kali, Barakah juga 32; Berfikir 49, Nur 49, dan Penderitaan 114, “Kesabaran” juga 114 kali. Tentulah ini bukan sebuah kebetulan. [Risma Nuranissa]

warnakata

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

0 komentar:

Posting Komentar