Tentang Bilingual Class

by warnakata 18.49 0 komentar Catatan

Sudah lima tahun ini Pendidikan Ekonomi Unnes Membuka Bilingual Class. Sesuai namanya, Bilingual Class adalah kelas dwi bahasa yang diperuntukkan untuk semua prodi di Jurusan Pendidikan Ekonomi yang terdiri dari Pendidikan Akuntansi, Pendidikan Administrasi Perkantoran, dan Pendidikan Koperasi. Kelas ini diperuntukkan untuk mata kuliah prodi “khas”. Saya sebut “khas” karena mata kuliahnya khusus prodi masing-masing. Misalnya mata kuliah Akuntansi Keuangan Menengah dan Akuntansi Biaya untuk Pendidikan Akuntansi. Jadi tak semua mata kuliah prodi masuk ke kelas ini,  sehingga kita masih bisa satu kelas sama rombel asal kita di mata kuliah lain.

Satu kelas akan diisi dua puluh orang untuk masing-masing prodi. Dengan jumlah itu tentu kuliah jadi lebih kondusif kan ya. Fasilitas lain tentu ada. Kita mendapat handout berbahasa inggris gratis tis tis... Membantu banget untuk mengurangi budget beli buku hehe. Dan tentu saja, kita bisa upgrade kemampuan bahasa inggris disini. 

Mulai kemarin, Senin 25 Januari 2016 dibuka kembali seleksi masuk Bilingual Class. Jadi inget betapa galaunya saya setahun lalu untuk memutuskan akan ikut seleksi atau tidak. Khawatir dengan IP yang tak seberapa, khawatir tak bisa mengikuti perkuliahan dengan dwi bahasanya itu, khawatir harus baca buku berbahasa inggris (untuk memahami buku bahasa indonesia aja ngga mudah) dan sejuta kekhawatiran lainnya. Apalagi proses seleksi yang selalu bertepatan dengan liburan semester. Saya sudah pulang kampung pastinya.

Saya nyaris tak mau daftar Bilingual Class waktu itu jika saja tak ada seorang teman yang gigih memprovokasi (big thanks buat teman saya itu :D). Pengorbanan bolak balik Magelang-Semarang saat saat seleksi (karena ada saja berkas yang ketinggalan dirumah) terbayar lunas, malah lebih.

Setahun bersama bilingual class memberikan kesan mendalam buat saya (beneran ini ngga lebay). Ternyata kelas ini tak semengerikan yang saya bayangkan. Perkuliahan berjalan lancar Alhamdulillah. Semuanya bisa mengikuti kok.

Selain itu, karena jumlah kita sedikit dan  banyak mata kuliah yang diikuti bersama jadinya bisa saling mengenal satu sama lain, kekeluargaannya dapet banget deh pokoknya. Oh iya, kita sekelas sering belajar bareng diluar perkuliahan. Kita juga punya english zone dimana kita hanya dibolehkan berbicara bahasa Inggris satu sama lain. Tak semua lancar memang (apalagi saya), kita ngomong aja meski grammar masih kurang pas. Bukankah praktek adalah kunci terampil berbahasa? Tak hanya itu, saat liburan kita juga jalan-jalan bareng keluar kota biar makin dekat satu sama lain. Kalo yang seperti ini sih tergantung konsepannya kita aja biar seru, besok silahkan buat konsepan kalian sendiri.

Itu sedikit cerita yang saya alami selama di Bilingual Class. Jadi gimana? berminat? apa masih galau juga? 

Oh iya sekadar info, Bilingual Class tahun ini akan dikembangkan menjadi kelas internasional loh. So let’s grab it fast guys! Please feel free to ask us if you have any question or maybe motivation about that.

Have a nice day!