Hujan

by warnakata 21.15 0 komentar Resensi

Judul Novel: Hujan

Penuli: Tere Liye

Penerbit: Gramedia Pustaka Utama (Januari 2016)

Sebuah novel tentang persahabatan, tantang cinta, tentang perpisahan, tentang melupakan, dan tentang hujan. Kita bisa banyak belajar dari Lail. Seorang gadis tangguh bernama Lail, yang seluruh kisah hidupnya berkaitan erat dengan isu dunia saat itu. Juga kepada Esok. Sosok kakak, sahabat, anak, dan laki-laki yang luar biasa cerdas.

Lail suka hujan. Entah kebetulan atau tidak, hari-hari penting Lail selalu terjadi disaat hujan turun. Seperti pagi itu, gerimis turun. Letusan super volcanic mengubah dunia termasuk hidup Lail dan Esok. Lail kehilangan ayah ibunya, Esok kehilangan empat orang kakaknya. Mereka dipertemukan saat situasi genting itu. Untuk kemudian bersama dalam beberapa saat. Hingga rasa itu muncul. Rasa yang baru disadari Lali beberapa tahun kemudian. Rasa yang membuatnya ingin melupakan semua memorinya tentang hujan.

Berlatar pada kondisi bumi dimasa depan, Tere Liye menuliskan kisah dengan sangat apik. Kita akan dibawa pada kehidupan empat puluh tahun lagi. Saat teknologi semakin canggih, saat bumi berkembang pesat, saat keseerakahan dan nafsu berkuasa semakin menjadi-jadi, dan saat orang-orang hanya memikirkan diri dan golongannya saja, masa bodoh soal kelestarian lingkungan yang penting besok bisa makan dan tak terserang penyakit.

Kita akan dibawa pada pemahaman tentang melupakan.  Sebenarnya, bukan melupakan yang jadi masalahnya. Tapi menerima. Barang siapa yang bisa menerima, maka dia akan bisa melupakan, hidup bahagia. Tapi jika dia tidak bisa menerima, dia tidak akan pernah bisa melupakan.