curriculum vitae

by 03.10 0 komentar

Tentang saya...

Delapan belas tahun silam, 26 Juni 1996. Lahir anak terakhir dari lima bersaudara di sebuah desa di Kabupaten Magelang. Seorang bayi perempuan yang akhirnya diberi kesempatan oleh Yang Maha Kuasa untuk merasakan hidup didunia. Risma Nur Anissa, itulah nama yang diberikan orang tuanya. Dan kau tahu, bayi itu adalah saya sendiri. Yang sekarang sudah besar, 18 tahun. 

Setelah empat tahun pertama kehidupan saya habiskan dirumah, belajar dengan satu-satunya guru terbaik di dunia ini yang tidak lain adalah orang tua saya, saya mulai belajar di sebuah Taman Kanak-kanak di desa. Dua tahun setelah itu, lanjutlah saya ke SD Negeri Tonoboyo 1. Masih di desa sendiri, mulai berteman dengan lebih banyak orang yang semuanya masih satu daerah. Dan Risma kecil tumbuh menjadi pribadi pemalu, yang kemana-kemana harus ada ibu, merepotkan memang – tapi sekarang sudah enggak kok :D. Enam tahun setelah itu saya dinyatakan lulus dari SD lalu memilih melanjutkan pendidikan menengah di MTs Negeri Kaliangkrik. Tidak terlampau jauh dari rumah, 10 menit saya tempuh dengan angkutan umum. Disitulah saya mulai mengenal lebih banyak hal, tentang organisasi, tetang perjuangan, dan banyak lagi. Tiga tahun lulus, saya memutuskan melanjutkan pendidikan ke kota. SMK Negeri 2 Magelang menjadi tempat saya menimba ilmu dengan jurusan Akuntansi. Menjadi hal baru bagi seorang Risma yang dari TK hingga SMP bersekolah di desa, lalu melanjutkan ke kota. Disini bertambah luaslah pergaulan saya, meskipun teman-teman yang saya temui juga masih dari seputar Magelang. Mulai beranjak dewasa, saya mulai sedikit demi sedikit belajar mengurangi sifat pemalu saya. Saya ikut organisasi dan belajar banyak hal disini.

Tiga tahun berlalu dan saya harus menentukan kemana arah yang akan saya ambil setelah lulus SMK. Dan akhirnya saya berkesempatan untuk melanjutkan pendidikan tinggi di Semarang. Universitas Negeri Semarang, universitas yang saya pilih dan alhamdulilah memilih saya untuk dapat menuntut ilmu disini. Menghabiskan 12 tahun pendidikan saya didaerah, membuat psycological shock tersendiri bagi saya untuk memulai kehidupan baru di Semarang. Mulai harus mandiri, menjadi anak kos, mengatur pengeluaran sendiri, menghadapi berbagai masalah. Hingga tulisan ini selesai, saya masih sebagai mahasiswa baru yang sedang berusaha beradaptasi disini. Tak mudah memang, tapi saya yakin bisa.

Saya seorang yang suka bernyanyi meski suara entah bagaimana kabarnya, suka sekali medengarkan musik, dan satu  hal mengenai musik yang belum kesampaian, saya ingin bisa organ atau piano. Saya juga suka menulis. Menulis apa saja terutama buku harian. Disitulah saya bisa menumpahkan semuanya. Senang sedih saya, karena memang saya cukup tertutup untuk urusan pribadi. Tak terbiasa curhat dengan teman terdekat sekalipun. Hobi saya selanjutnya adalah membaca novel. Novel apa saja. Novel pembangun jiwa yang selalu berhasil mengunspirasi dan memotivasi, novel komedi yang sukses juga bikin saya ketawa-ketawa sendiri, novel cinta yang mengaduk-aduk perasaan, dan ain-lainnya. Masih belum banyak novel yang bisa saya lahap memang, tapi intinya saya suka sekali membaca novel. 

Saya suka berinteraksi dengan banyak orang, mengenal mereka, kepo-kepo-in mereka. Saya sangat tertarik dengan dunia pendidikan. Maka dari itu saya memilih jurusan pendidikan di kampus ini. Saya bercita-cita menjadi dosen. Profesi pendidik yang menurut saya adalah profesi yang fleksibel. Dinamis, dan kelihatannya tak membosankan karena yang dihadapi adalah manusia, bukan melulu bukti transaksi, jurnal, laporan keuangan dan sejenisnya. 

Telah banyak hal yang telah saya hadapi, suka duka perjalanan hidup saya hingga hari ini. Saya punya motto yang bisa mebangkitkan saya saat down, menambah semangat saya saat mulai bangkit. “Do your best, and the miracle will come by itself”. Karena sekali lagi hidup itu perjuangan, dengan melakukan yang terbaik semoga yang terbaik juga yang kita dapatkan. Kalaupun hasil tak sesuai harapan, minimal kita tak akan menyesal karena telah melakukan yang terbaik semampu kita. Seperti kita tahu bahwa yang terbaik menurut kita belum tentu terbaik dimata Allah, Dia lebih tahu apa yang terbaik bagi kita. So, don’t worry, berusaha saja. :)
 
(*)Mari kita  kenal lebih dekat :
Facebook    : Anissa Risma
Twitter        : @anissa_risma
Email          : risma_nuranissa@yahoo.com

warnakata

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

0 komentar:

Posting Komentar