Judul
Buku : Tahun-Tahun yang Hilang
Penulis : Rusli
Abah
Ayyub, demikian penulis memfiksikan kisah seorang syekh. Beliau kini adalah kyai, pejuang yang pantang
menyerah dalam menghadapi kolonial Belanda. Saat beliau diasingkan di Sailan
(Srilangka) beliau harus dapat menyesuaikan diri termasuk keluarganya. Namun beruntungnya, di Srilangka
beliau dapat bertemu jemaah haji Indonesia yang singgah di Sailan dalam
perjalanannya ke Mekah. Abah pun bisa menanyakan kondisi di tanah air juga
menyemangati dan menguatkan para pejuang di Indonesia melalui para jemaah haji.
Pemerintah
kolonial lambat laun mengetahui komunkasi itu. mereka merasa Abah Ayyub masih
berbahaya. Merekapun membuang Abah ke Afrika. Disana Abah bersahabat dengan
suku Zula yang semula curiga pada Abah dan keluarganya.
Sotara,
anggota suku Zula kemudian menjadi murid Abah Ayyub, dan Ropala sang pemimpin
suku itu mengganti adat sukunya yang biadab dan tak bermoral dengan mewajibkan
semua perempuan memakai baju dan para lelaki yang tidak boleh lagi merebut
isteri orang lain. Itu semua karena Abah.
Abaah
pula yang membantu mendamaikan Suku Zula dengan Suku Thangga. Abah beserta
keluarga dan dua belas santri tinggal di pengsingan Sandvielt disertaiVan
Hulsink dan keluarganya yang muallaf juga Dr. William dan Hans, seorang dokter
dan bendahara.
Isteri
pertama Abah, Fatimah meninggal lebih dahulu. Tentulah Abah Ayyub sedih, namun
adanya isteri keduanya dan Rabiah, puterinya mengembaikan semangat Abah. Abah
Ayyub meninggal tak lama kemudian. Semua sedih, tapi Abah bukan pergi tanpa
meninggalkan apapun. Beliau mewariskan ajaran yang mulia. Beliau adalah penyebar
islam pertama di Afrika, diakui pula oleh Nelson Mandela, Presiden Afrika
sebagai pahlawan nasional Afrika. Berasal dari Bontam (Banten) beliau merupakan
menantu Sultan Yusuf (sultan Banten saat itu). memiliki kakak ipar Sultan Hasan
( yang bersekutu dengan Belanda) hingga Sultan Yusuf dan putera mahkotnya
Pangeran Salam di penjara yang kemudian Sultan Yusuf meninggal ditempat itu.
0 komentar:
Posting Komentar