Sujud Hati Diujung Subuh

by 22.48 0 komentar

Judul      : Sujud Hati Diujung Subuh
Penulis   : Indah El-Hafidz
Penerbit : Diva Press

Kebahagiaan Hanifa kecil terenggut saat ibunya meninggal. Disusul fakta bahwa kakaknya, Hanafi bukan kakak kandungnya. Hanifa harus merelakan kakak bintangnya itu kembali ke orang tua kandungnya di Malaysia.
Hanifa dewasa kembali harus menerima kenyataan bahwa Hanafi meninggal. Adalah Hasan Al- Izacky, saudra kembar Hanafi yang sangat mirip dengan mass bintangnya itu membuat Hanifa menemukan hidupnya kembali. Namun ia harus merelakan Zacky untuk adiknya yang ternyata memenda rasa. Hanifa tak sampai hati melihat sang adik berjuang sendiri tanpa pendampng untuk melawan tumor otaknya. Zacky sebenarnya melamaar Hanifa, namun Hanifa memohon agar Zacky menikahi adiknya. Dengan berat hati Zacky pun menikahi Sakura.
Disisi lain ada penggagum rahasia Hanifa, yakni Mas Raihan anak seorang dokter yang sempat menolong Hanifa di kereta saat dirinya sakit kepala. Ia berjanji akan melamar Hanifa tiga bulan kemudian. Namun setelah ditunggu lebih dari lima bulan, Mas Raihan tak juga datang dan Hanifa pun mulai gelisah. Hingga suatu hari datang surat untuknya yang mengabarkan bahwa Mas Raihan sudah dijodohkan dan menikah dengan Tata, sahabat kecilnya. Betapa hati Hanifa tak tersayat mengetahui kenyataan itu. Namun ia coba mengikhlaskannya.
Kehidupan Hanifa mulai terusik lagi dengan meninggalnya Bunda Laras, ibu tirinya karena keracunan. Semua orang menuduh Zacky yang telah mebunuh Bunda Laras karrena ada racun tikus di jaket yan dikenakannya. Tak terkecuali Sakura, ia percaya hal itu dan langsung meminta cerai sebelum semua terbukti.  Hanya Hanifa yang percaya pada Zacky. Ia menemukan brbagai bukti hingga Zacky dinyatakan tidak bersalah. Sakura menyesali keputusannya dan ia menginginkan rujuk. Namun cinta Zacky memang hanya untuk Hanifa dari dulu. Zacky menikahi Hanifa dan hidup dalam kesederhanaan. 

warnakata

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

0 komentar:

Posting Komentar