Resensi Novel Tentang Kamu~Tere Liye: MANA ADA HATI SECANTIK HATI SRI NINGSIH?

by 00.26 0 komentar

  • Judul Buku : Tentang Kamu
Penulis        : Tere Liye
Penerbit      : Republika
Cetakan      : 1, Oktober 2016
bukukita.com
Tebal          : 524 halaman
ISBN          : 978-602-0822-34-1

"Apakah sabar memiliki batasan? Aku tahu jawabannya sekarang. Ketika kebencian, dendam kesumat sebesar apapun akan luruh oleh rasa sabar. Gunung-gunung akan rata, lautan akan kering, tidak ada yang mampu mengalahkan rasa sabar. Selemah apapun fisik seseorang, semiskin apapun dia, sekali dihatinya punya rasa sabar, dunia tidak bisa menyakitinya".

Tak ada hati secantik hati Sri Ningsih. Ibu tirinya bilang ia adalah gadis kecil yang dikutuk. Tapi itu sama sekali tak benar. Justeru tak ada yang menandingi cantiknya hati Sri Ningsih. Lahir tanpa pernah menyaksikan bagaimana wajah ibunya, Sri Ningsih tumbuh menjadi gadis kuat seperti lilin, yang tak pernah menyesal saat nyala api membakarnya. Menjadi gadis sesabar air mengalir. Menjadi gadis pemberani yang tak pernah takut memulai hal baru.
Masa kecil hingga remaja ia habiskan di Pulau Bungin, sebuah pulau nelayan di Sumbawa.  Masa kecil indah yang langsung berbalik seratus delapan puluh derajat sejak Ayahnya meninggal di laut. Meninggalkannya dengan ibu tiri yang sudah tertutup mata hatinya oleh kehilangan yang sangat dalam. Hari-hari Sri Ningsih menjadi berat sejak itu. Sekolahnya terhenti, dan tanggung jawab menjadi tulang punggung keluarga jatuh ke pundaknya. Namun Sri Ningsih adalah Sri Ningsih, yang sama sekali tak pernah menyimpan secuil dendam pun dihatinya. “Apakah sabar memiliki batasan? Aku tahu jawabannya sekarang. Ketika kebencian, dendam kesumat sebesar apapun akan luruh oleh rasa sabar. Gunung-gunung akan rata, lautan akan kering, tidak ada yang mampu mengalahkan rasa sabar. Selemah apapun fisik seseorang, semiskin apapun dia, sekali dihatinya punya rasa sabar, dunia tidak bisa menyakitinya”. (hal 48)
Kehidupan selanjutnya ia jalani di sebuah pondok Pesantren di Pelosok Jawa. Disini Sri Ningsih tumbuh menjadi gadis yang cerdas dan rajin. Ia melanjutkan sekolahnya yang sempat terhenti dan menjadi guru bahasa di pondok pesantren itu. Kebiasaannya menyikat kamar mandi sejak masih menjadi santri tetap ia teruskan meski ia telah menjadi guru. Ia memiliki dua sahabat baik, Nuraini dan Sulastri. Hingga akhirnya satu penghianatan menyakitkan terjadi diantara tiga sahabat itu. Namun Sri Ningsih tetaplah Sri Ningsih, yang tak pernah membenci, tak pernah mendendam, dan bisa memeluk kejadian semenyakitkan apa pun. Setelah kekacauan yang dibuat oleh Sulastri dipondok tempat mereka tinggal, Sri Ningsih memulai kehidupan yang baru.
Di Jakarta, ia tumbuh menjadi pengusaha tangguh yang berkali-kali jatuh bangun. Kegagalan adalah hal yang biasa ia lalui, dan ia selalu bisa bangkit disetiap kegagalan itu. Namun ada satu hal yang tak mampu dihadapinya, membuatnya meninggalkan perusahaan besar yang ia bangun dari nol. Hantu masa lalu. Hantu masa lalu yang kembali hadir dan mengintimidasinya. Ia memilih meninggalkan semua yang ia dapatkan dan pergi ke luar negeri.
London. Sri Ningsih memulai kehidupan barunya disini. Ia menjadi supir bus dan memulai kisah cintanya. Ia menikah dengan seorang pemuda Turki yang teramat romantis. Kisah cinta itu berakhir dengan berat. Pernikahan mereka tak dikaruniai seorang anak yang bisa tumbuh besar didunia. Kesedihan bertambah ketika suami Sri Ningsih meninggal beberapa waktu kemudian. Siapa sangka, hantu masa lalu yang nyata itu hadir mencari Sri Ningsih hingga ke London. Usianya sudah tidak muda lagi. Sri Ningsih memutuskan pergi diam-diam.
Sri Ningsih menghabiskan masa tuanya disebuah panti jompo dijantung kota Paris. Ia berperan besar dalam kemajuan panti dan kegembiraan rekan-rekannya. Perjalanan hidupnya menakjubkan. Sri Ningsih hidup bersahaja. Tak ada yang tahu, harta yang ia tinggalkan di dunia begitu besar hingga membawa seorang pengacara firma hukum ternama, yang diberi mandat mengurus warisannya, menelusuri perjalanan hidup Sri Ningsih.
Sebuah jalinan kisah yang indah dan penuh dengan pesan-pesan bijak. Segar, dan menakjubkan.

warnakata

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

0 komentar:

Posting Komentar