Hanya Satu Setengah Jam

by 23.40 0 komentar


Yuk tilawah dulu....
‘Audzubillahiminasyaithonirrojiim........

 

“Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepadaNya  dalam suatu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu. (Qs. As-Sajdah:5)”

Apa yang ada di benak kamu saat membaca ayat ini? hayo apaaa?...  ayat itu menjelaskan bahwa satu hari di sisiNya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu, artinya perhitungan kita, perhitungan di bumi. MasyaAllah ya, coba deh itung, kalo 1 hari di akhirat itu sama dengan 1000 tahun di bumi maka,
24 jam = 1000 tahun
12 jam = 500 tahun
6 jam  = 250 tahun
3 jam = 125 tahun
1.5 jam = 62,5 tahun 

Nah loh, umur kita-kita ini nih, umatnya Nabi Muhammad saw. kan rata-rata 60an tahun ya , berarti menurut perhitungan akhirat kita ini Cuma hidup 1,5 jam.  Hanya itu.
Satu setengah jam penentu akhir kita. Kalo di dunia sih satu setengah jam sering banget kan hanya habis buat nonton tv, chatting, atau malah kejebak macet dijalan. Sungguh, jika kita melihat dari sisi akhirat, tujuan akhir kita, hidup kita ini hanya sebentar banget. Jadi mau nunggu apa lagi untuk ngencengin ibadah, masih nunggu apa lagi untuk stop berbuat maksiat, mau nungguin apa lagi sih untuk bertaubat kalo kita sendiri pun entah bisa menghabiskan satu setengah jam itu atau malah udah didatengin malaikat izrail duluan.

Kalo menurut huruf alfabet nih, hidup kita itu hanya sebatas  huruf B sampai huruf D aja. B untuk Birth dan D untuk Death.  Untungnya sih, diantara huruf B sama huruf D itu masih ada huruf C. Iya, “Choice”.  Ini keuntungan yang menyenangkan sekaligus mengancam nih. Kenapa gitu?

Iya begitu, kalo kita bisa memilih “choice” ini dengan tepat sesuai tujuan akhir kita, maka selamatlah kita tapi jika pilihan kita tidak tepat dan tak sesuai dengan tujuan akhir kita, maka ancaman besar bagi kita sebagai hamba yang akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat kelak. Bagaimana bisa punya "choice" yang bener? Nggak ada cara lain, mari kembali ke Al-Quran dan As-Sunnah. Monggo dibuka lagi Al-Qur'an nya, belajar hadis lebih banyak lagi, dengerin tuh nasihat orang tua, guru-guru, dan orang-orang yang peduli sama kita.
Let’s prepare our future, bukan hanya “future” nya dunia, tapi “future” nya akhirat juga yaa.
Bismillah... :)

warnakata

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

0 komentar:

Posting Komentar