Tentang Mimpi dan Perjuangan

by 06.28 0 komentar


Jangan pernah takut bermimpi. Tak ada mimpi yang terlalu tinggi, dan tak ada yang tak mungkin. Begitu kira-kira yang saya dapat dari kegiatan hoshizora forum 13, tanggal 27 Desember 2014. sudah cukup lama berlalu, namun masih memebekas hingga kini.
Satu lagi yang menjadi catatan bahwa harus ada follow up atas mimpi itu. Namanya memang baru mimpi tatkala  masih dalam bayangan. Namun akan menjadi target saat mimpi itu dituliskan, karena saat menulis mimpi, kita juga harus menuliskan tenggang waktu impian itu harus tercapai. 

Ada banyak kisah sukses datang dari berbagai penjuru dunia. Tak terhitung lagi berapa kali kita mendengar kisah-kisah itu. Saya tambah lagi ya satu :D stay tune!

Disuatu desa di Bali, ada seorang wanita hebat yang begitu teguh memperjuangkan hidup. Beliau berprofesi menjadi penambang padas. Dia bangun pagi-pagi buta dan mengayun langkah melalui sawah-sawah dengan keadaan dimana resiko terpeleset, jatuh sangat besar sekali. Itupun ditambah dengan anaknya yang ia gendong dipungung. Iya, ia juga membawa anak laki-lakinya yang masih tidur. Sesampainya ia  dilokasi penambangan ia meletakkan anaknya dan mulai bekerja. Begitu berlangsung beberapa tahun, itu ia lakukan setiap hari dengan ikhlas.

Suatu hari, sang  anak ingin membuka shampo sachet. Rupanya sulit sekali shampo ini diibuka. Ia meminta gunting ke ibunya. Dan kau tahu apa yang dilakukan beliau?. Beliau mendekati  anaknya dan mengambil shampo itu lalu membukanya dengan giginya, tak perlu gunting ataupun pisau. Pelajaran kemandirian pertama bagi anak laki-laki itu. Sebenarnya kau punya apa yang kau butuhkan tak perlu menunggu datangnya bantuan dari lingkungan.

Wanita ini hanya lulusan SD, tapi ia tahu betapa berartinya pendidikan. Maka dari itulah ia berjuang sepenuh hati dan tenaganya untuk menyekolahkan anak laki-lakinya itu. Kini beliau tinggal menikmati hasilnya.

I Made Andi Arsena, nama anak laki-laki yang beruntung lahir dari rahim wanita yang luar bisa itu. Kini beliau menjadi seorang dosen Geodesi dan Geomatika UGM. Sudah menjejakkan kaki di banyak negara di dunia ini. Beliau juga pernah dipanggil Presiden Somalia untuk membahas bidang yang ditekuninya itu. Beliau pernah bergabung menjadi staf di kantor PBB dan telah menyampaikan berbagai presentasi di banyak negara di dunia.

Dengan kerja keraslah semua itu terjadi. Totalitas, itulah yang ia munculkan disetiap penampilannya. Bila kau bilang dia orang yang cerdas, pasti. Beliau cerdas sekali mejaga kegigihannya mencapai mimpinya, apa yang dicita-citakan bahkan ketika beliau mendapat IP satu koma untuk semester limanya. And see, IP bukan segalanya teman. :D

Berbicara soal mimpi, mungkin banyak dari kita yang punya mimpi berbeda-beda seiring bertambahnya usia. Tenang saja, wajar kok. Seperti pak Andi ini yang bahkan cita-cita nya saat ayahnya baru membeli radio hanya ingin bisa menghidupkan radio itu. Sampe-sampe minta didoakan ibunya agar bisa menghidupkan radio. Beliau terus merangkai mimpi-mimpi selanjutnya yang kian tak mudah dan memperjuangkannya.

Betapa dahsyat kekuatan mimpi. Beranilah bermimpi besar. Seperti kata presiden pertama kita, “bermimpilah setinggi langit, maka bila kau jatuh kau akan jatuh diantara bintang-bintang”. Dan kalimat “if your dream can’t make others laugh, your dream is too small” boleh jadi benar.
Ayok renungkan lagi mimpi-mimpi kita. Lalu tuliskan, selain biar kita tidak lupa menuliskan mimpi membuat mimpi itu kian nyata. Semangat kawan, Bismillah...

warnakata

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

0 komentar:

Posting Komentar